8 Manfaat Sayur Pakis Yang Menjauhkan Dari Berbagai Bahaya Penyakit

 Tidak sembarang daun pakis yang aman untuk dikonsumsi. Pakis maidenhair tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena fungsi kontrasepsi yang justru membahayakan janin. Pakis jenis Pteridium aquilinum bahkan berpotensi menyebabkan kanker. Jenis yang paling aman untuk dikonsumsi adalah pakis tipe ostrich yang sudah bebas dari senyawa karsinogenik. Namun, daun pakis sendiri mengandung banyak zat yang dapat membantu kesehatan tubuh.

Manfaat Ampuh Sayur Pakis Untuk Kesehatan

Ilustrsasi Sayur Pakis

#Kandungan Nutrisi Sayur Pakis/100 Gram
(Sumber: USDA )

• Kandungan Energi 34 Kcal 1,7%
• Kandungan Karbohidrat 5,54 g 4%
• Kandungan Protein 4,55 g 8%
• Kandungan Total Lemak 0.40 g 2%
• Kandungan Kolesterol 0 mg 0%
• Kandungan Vitamin
• Kandungan Niacin 4,980 mg 31%
• Kandungan Riboflavin 0.210 mg 16%
• Kandungan Thiamin 0.020 mg 1,5%
• Kandungan Vitamin A 3617 IU 120,5%
• Kandungan Vitamin C 26,6 mg 44% Elektrolit
• Kandungan Sodium 1 mg <1%
• Kandungan Kalium 370 mg 8%
• Kandungan Mineral
• Kandungan Kalsium 32 mg 3%
• Kandungan Tembaga 0.320 mg 35,5%
• Kandungan Besi 1,31 mg 16%
• Kandungan Magnesium 34 mg 8,5%
• Kandungan Mangan 0.510 mg 22%
• Kandungan Selenium 0,7 mcg 1%
• Kandungan Zinc 0.83 mg 7,5%
• Kandungan Phyto-nutrisi
• Kandungan Karoten-ß 2040 ug –
• Kandungan Karoten-α 261μg -

Berikut Manfaat Baik Sayur Pakis Untuk Terhindar Dari Penyakit :

1. Merelaksasi kerja jantung
Daun pakis mengandung kalium yang cukup tinggi. Konsumsi daun pakis dapat memenuhi 7% kebutuhan tubuh akan zat ini. Kalium sendiri dapat membantu mengurangi kontraksi serta merelaksasi jantung, sehingga pompa darah menjadi lebih lambat. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan darah dan baik bagi penderita hipertensi.

2. Meningkatkan daya ingat
Apakah daya ingat Anda kurang berfungsi dengan baik? Maka, Anda membutuhkan omega-3 sebagai salah satu simultan untuk kerja otak. Daun pakis sendiri memiliki kandungan zat ini, sehingga konsumsinya akan baik untuk meningkatkan daya ingat.

3. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A yang dikenal sebagai vitamin yang baik untuk daya penglihatan terkandung cukup tinggi dalam daun pakis. Bahkan, konsumsi daun pakis dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A pada tubuh hingga mencapai 120%. Jelas daun pakis baik bagi kesehatan mata Anda.

4. Kesehatan tulang
Daun pakis mengandung kalsium dan fosfor hingga 42 mg dan 172 mg per 100gr daun pakis. Kedua zat ini baik bagi kesehatan tulang serta mencegah pengeroposan tulang. Oleh karena itu, pada lanjut usia konsumsi daun pakis dianjurkan agar tercegah dari osteoporosis.

5. Pencegahan terhadap radang
Daun pakis mengandung flavanoid, sumber anti-oksidan. Anti-oksidan sendiri bersifat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Selain berguna dalam mencegah kerusakan sel tubuh, anti-oksidan juga dapat membunuh bakteri yang masuk dalam tubuh, sehingga mencegah terjadinya peradangan akibat infeksi bakteri.

6. Mencegah rematik
Selain baik untuk tulang, kalsium dan fosfor dalam daun pakis juga dapat memberikan pencegahan terhadap penyakit rematik.

7. Membantu proses metabolisme tubuh
Beta karoten bisa dibilang terlibat dalam berbagai reaksi kimiawi fisiologik dalam proses metabolisme tubuh. Selain membantu proses metabolisme, betakaroten juga dapat mencegah kerusakan pada jaringan tubuh akibat hasil samping dari metabolisme.

8. Sistem kekebalan tubuh
Selain mengandung anti-oksidan yang menjaga agar sel-sel tubuh tidak cepat rusak, daun pakis juga mengandung beta karoten yang setara dengan 432 RE vitamin A. Beta karoten ini dapat mengaktifkan kelenjar timus yang melindungi tubuh dari serangan virus. Selain itu, ada pula kandungan vitamin C yang juga telah dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

#Perhatian
Untuk mencegah efek samping dari konsumsi pakis ini, penting untuk mengolahnya dengan benar. Sebaiknya cuci dan rendam pakis sebelum dimasak dan pastikan Anda memasaknya dengan matang. Atau Anda dapat merebus pakis terlebih dahulu sebelum memasaknya. Hal ini karena zat ptaquiloside dalam pakis yang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan dan kanker pencernaan larut dalam air.

Demikianlah beberapa uraian dan untuk kesehatan tubuh kita semua, semoga bermanfaat dan kesehatan bagi yang membaca artikel ini dan semua pengunjung blog kesehatannya selalu terjaga setiap saat. Terimakasih...!!