Puasa Ramadan tak lama lagi. Nah, bagi yang menjalankannya diimbau agar menjaga pola makan saat berbuka dan sahur dengan baik. Jangan sampai asal makan dan minum yang justru berdampak buruk bagi kesehatan.
"Bagi lansia, selama puasa juga tidak dianjurkan mengonsumsi banyak teh atau kopi saat sahur," kata dr Purwita SpPD-KGer, dalam seminar publik 'Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan' di aula kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jl Samratulangie, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2013).
Menurut dr Purwita, kopi atau teh bisa merangsang tubuh untuk lebih banyak buang air kecil. "Jadi selama puasa bisa-bisa banyak cairan yang terbuang," sambungnya.
Dia juga mengingatkan agar selama puasa minum delapan sampai sepuluh gelas air. Selain itu juga tak ada salahnya untuk mengonsumsi jus buah. Dengan demikian maka tubuh tetap terhidrasi.
dr Purwita juga mewanti-wanti agar asupan makanan tetap dipenuhi seperti saat tidak berpuasa. Pada saat berbuka puasa dan bersahur, dia menyarankan agar mengurangi makanan dengan kandungan lemak tinggi. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang lebih lambat dicerna.
Ketika berbuka puasa, kurma sangat baik dikonsumsi. "Selain bisa mengembalikan kadar gula dalam tubuh, kurma juga bisa mencegah sembelit karena mengandung serat," terang dr Purwita.
"Bagi lansia, selama puasa juga tidak dianjurkan mengonsumsi banyak teh atau kopi saat sahur," kata dr Purwita SpPD-KGer, dalam seminar publik 'Puasa, Keadaan Lapar yang Menyehatkan' di aula kantor Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jl Samratulangie, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2013).
Menurut dr Purwita, kopi atau teh bisa merangsang tubuh untuk lebih banyak buang air kecil. "Jadi selama puasa bisa-bisa banyak cairan yang terbuang," sambungnya.
Dia juga mengingatkan agar selama puasa minum delapan sampai sepuluh gelas air. Selain itu juga tak ada salahnya untuk mengonsumsi jus buah. Dengan demikian maka tubuh tetap terhidrasi.
dr Purwita juga mewanti-wanti agar asupan makanan tetap dipenuhi seperti saat tidak berpuasa. Pada saat berbuka puasa dan bersahur, dia menyarankan agar mengurangi makanan dengan kandungan lemak tinggi. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang lebih lambat dicerna.
Ketika berbuka puasa, kurma sangat baik dikonsumsi. "Selain bisa mengembalikan kadar gula dalam tubuh, kurma juga bisa mencegah sembelit karena mengandung serat," terang dr Purwita.
Sumber: detikHealth
Tolong kerja samanya dengan berkomentar menggunakan bahasa yang sopan, baik, dan bijak