Wikimanfaat - Daun sambiloto terkenal pahit, sehingga sulit untuk dikonsumsi secara langsung, bahkan ia disebut dengan king of bitter, karena rasanya yang teramat pahit itu. Sebagai obat herbal, biasanya daun sambiloto diolah terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Walaupun begitu, rasa pahit ini setimpal dengan manfaat sambiloto dalam menangani beberapa penyakit. Memang, kandungan zat yang ada pada daun sambiloto ini cukup banyak. Tercatat ada sekitar 18 zat yang terkandung di daunnya. Zat-zat ini antara lain :
Khasiat Daun Sambilito Untuk Tubuh
Kandungan dan Nutrisi Daun Sambilito
- Deoksiandrografolid
- Andrografolid
- Neondrografolid
- Mengandung 1,4-deoksi
- Mengandung 1,1-1,2-didehidroandrografolid
- Homoandrografolid
- Flavonoid
- Alkane
- Keton Aldehid
- Mengandung Mineral-kalsium-kalium-dan natrium
- Asam kersik
- Damar
- Polimetoksiflavon,
- Andrografin,
- PanIkulin,
- Mono-0-metilwithin Apigenin-7,4-dimetileter
Masing-masing dari kandungan tersebut bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut Khasiat Daun Sambilito Yang Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh :
1. Anti-inflamasi
Kandungan zat dehidroandrografolida pada daun sambiloto dapat merangsang korteks adrenal, yang dapat menstimulasi sekresi glukortikoid, seperti kortisol, yang dapat menjadi agen anti-inflamasi alami.
2. Anti-diabetes
Pada tahun 2004, Munawara dkk dari Fakultas Farmasi UGM mengadakan penelitian tentang pengaruh daun sambiloto pada tubuh tikus. Penelitian itu menemukan bahwa daun ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Hal ini terjadi berkat adanya zat etanolik dalam daun sambiloto.
3. Mengobati Diare
Daun untuk pengobatan herbal ini juga dapat mengobati diare. Hal ini berkat adanya kandungan zat andrografolida dan neoandrografolida yang berkhasiat untuk mengatasi diare. Untuk mengolahnya menjadi efektif bagi penyakit diare, Anda hanya perlu menyiapkan daun sambiloto kering sebanyak 10 hingga 15 gram, lalu direbus bersama tiga gelas air. Air ini lalu dididihkan hingga tersisa kira-kira 1 gelas saja. Minuman ini dibatasi dengan dosis ½ gelas dan diminum sehari sebanyak dua kali.
4. Terapi HIV/AIDS
Andrografolida dalam sambiloto juga dapat mencegah transmisi virus ke sel lain dan menghentikan perkembangan penyakit dengan mengubah sinyal antar sel. Selain itu, panicolin juga termasuk kandungan zat di sambiloto yang meningkatkan daya tahan tubuh. Di Amerika, sambiloto ini telah dipatenkan sebagai obat penyakit AIDS
5. Anti-malaria
Anda juga dapat mengekstrak metanol dari daun sambiloto, yang dapat berfungsi untuk melawan Plasmodium berghei, yaitu salah satu parasit transit malaria. Dengan begitu, adanya metanol ini dapat mencegah berkembangbiaknya parasit.
6. Mencegah penyakit jantung
Sambiloto juga dapat mempengaruhi jantung. Tentu saja, dengan cara yang baik. Daun ini memiliki efek muskarinik pada pembuluh darah, yaitu memperlambat waktu pembentukan plak, sehingga mencegah penyakit jantung iskemik.
7. Antipiretika
Menurut penelitian Hasir, Jurusan Farmasi FMIPA UNHAS pada tahun 1988, infus daun sambiloto 5%, 10%, dan 15% dapat menurunkan suhu tubuh marmut yang demam. Sifat antipiretika ini disebabkan dengan adanya zat coandrografolid, deoksiandrografolid, dan 14-deoksi-11,12-didehidroandrografolid.
8. Anti-jamur
Infus sambiloto juga dapat berfungsi untuk mencegah tumbuhnya jamur, seperti Microsforum canis, Trichophyton mentagrophytes,Candida albicans Trichophyton rubrum dan Ephydermaphyton floccosum.
Fakta Unik
Berdasarkan salah satu hasil studi menunjukkan bahwa daun sambilito mengandung ekstak alkohol yang mampu mengurangi kadar kolesterol darah dan trigliserida yang terbilang tinggi. Begitupun dengan Plan Resources of South East Asia atau biasa disingkat dengan Prosea menyebutkan bahwa daun sambilito atau obat sambung nyawa dapat digunakan sebagai obat luar di Benua Afrika karena masyarakat disana percaya bahwa tanaman tersebut dapat menghilangkan nyeri pada tubuh dan dapat menyembuhkan penyakit rematik
Ternyata, daun ini memang serba bisa dalam perannya di bidang kesehatan. Namun, daun ini juga memiliki efek samping, terutama apabila dikonsumsi tidak sesuai dengan dosis. Beberapa kondisi tubuh yang tidak sesuai dengan pengobatan lewat daun ini adalah mereka yang tengah hamil atau menyusui, memiliki tekanan darah rendah, mengidap penyakit autoimun, memiliki gangguan pendarahan, serta bagi mereka yang ingin memiliki anak. wikimanfaat.com
Tolong kerja samanya dengan berkomentar menggunakan bahasa yang sopan, baik, dan bijak